Nama
Clien : Budi
Alamat
: wates
Kelas
: 3
Permasalahan
: Ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi tetapi
terbentur karena masalah ekonomi, Karena orang tuanya hanya
seorang petani.
Pendekatan
: Trait
and Faktor.
Tahap
Awal (Analisis)
Konselor
: (ingin
duduk didepan pintu hendak keluar, melihat seorang siswa berdiri diam
di depan pintu masuk ruang BK, lantas…)
Klien :
Assalamu’alaikum.
Konselor
: Wa’alaikum salam…
Kamu
budi kan? Silahkan masuk!
Klien
: Iya Pak…, sebenarnya saya mau ketemu Bapak, tapi saya
malu.
Konselor
: Mau ketemu Bapak? Apakah ada yang bisa
Bapak bantu?
Tahap
Tengah (Sintesis)
Klien
: Iya Pak…, saya lagi….
Konselor
: Lagi apa? Sama Bapak ko malu.
Klien
: Begini Pak, saya bingung.
Konselor
: Bingung kenapa?
Klien
: Setelah lulus SMK ini saya mau ngelanjutin ke mana…,
saya
bingung mau ngambil jurusan apa?
Konselor
: Oh gitu…, emangnya Siska maunya ngambil
jurusan apa?
Tahap
Tengah (Diagnosis)
Klien
: Kalau saya pingin banget ngambil jurusan Kedokteran
Pak…,
tapi
saya bingung masuk Kedokteran kan membutuhkan dana yang
banyak Pak.
Konselor
: Menurut kamu gitu?
Klien
: Iya Pak, kata teman-teman saya begitu Pak…, padahal
saya pingin banget ngambil jurusan itu Pak, tapi ada kendala
karena masalah ekonomi Pak, saya takutnya ditengah jalan saya
berhenti karena kekurangan ekonomi Pak.
Tahap
Pengakhiran (Tindak
Lanjut)
Konselor
: Ya, ya Bapak bisa mengerti. Tentu masalah ini menjadi
beban pikiran kamu.
Klien
: Iya Pak, saya sedih dan juga bingung.
Konselor
: Siapa pun yang mengalaminya pasti akan seperti kamu.
Klien
: Iya Pak, saya harus bagaimana?
Konselor
: Boleh Bapak tahu, ayahnya Budi kerja di
mana?
Klien
: Jangan Pak, ayah saya jangan dipanggil, ayah saya hanya
seorang petani biasa…
kalo dia dipanggil ke sekolah nanti dia malu.
Konselor
: Kamu salah sangka nak, Bapak bukan mau manggil orang
tua kamu, tapi nanya apa, dari jawaban kamu tadi Bapak sudah dapat
jawabnya.
Klien
: Maksud Bapak?
Konselor
: Menurut kamu?
Klien
: Iya Pak, saya tahu dengan pekerjaan Bapak saya sebagai
petani tentu saja masalah ekonomi akan menjadi beban orang tua
saya.
Konselor
: Terus bagaimana langkah kamu selanjutnya?
Klien
: Saya akan kerja dulu Pak…, mengumpulkan uang untuk
biaya kuliah saya, saya tidak mau terlalu merepotkan kedua orang
tua saya Pak.
Konselor
: Kalo menurut kamu itu bisa membantu kamu,
mengapa tidak?
Klien
: Terima kasih Pak, saya agak merasa lega. Mudah-mudahan
saya bisa mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang Dokter.
Konselor
: Bapak jugaa berharap begitu, dan berharap
masalah kamu segera bisa kamu selesaikan.
Klien
: Iya Pak.
Konselor
: Bapak senang sekali, dan Bapak bangga sama
Budi.
Klien
: Saya permisi ya Pak, dan sekali lagi terima kasih.
Konselor
: Sama-sama, Bapak juga terima kasih,
jangan segan-segan jika masih butuh bantuan Bapak, Bapak akan
dengan senang hati membantu
(sambil
mengiringi budi keluar, menjabat erat tangan budi). Semangat!!!
Klien
: Assalamu’alaikum…
Konselor
: Wa’alaikum salam wr. wb.
PRAKTEK
KONSELING INDIVIDU
TEORI
TRAIT AND FAKTOR
Dosen
pengampu : Dra. Wahyu M, M.Pd
Disusun
oleh :
Budi
Haryadi 11012008
Imanu
Ahmad S 11012018
PROGRAM
STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
IKIP
PGRI WATES
2013
0 komentar:
Posting Komentar